6
Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga
sumber : Oleh Kemal Al Fajar
sumber : Oleh Kemal Al Fajar
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical Review Team.
Nyeri setelahberolahraga merupakan hal yang
umum terjadi. Rasa nyeri ini dapat muncul setelah sehari hingga tiga hari
berolahraga, atau yang dikenal dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).
Kondisi ini dapat terjadi pada otot tubuh mana saja, bergantung anggota tubuh
yang digunakan untuk berolahraga.
Kenapa otot nyeri setelah berolahraga?
Rasa
nyeri yang Anda rasakan setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang
cukup berat ini disebabkan oleh trauma pada serat otot. Namun, hal ini
bukanlah kerusakan yang permanen. Justru, nyeri otot ini merupakan
bentuk adaptasi otot terhadap latihan yang dilakukan, dan biasanya terjadi saat
Anda memulai kebiasaan atau program olahraga baru.
Dengan
adanya kerusakan tersebut, otot kemudian membentuk jaringan baru, yang
akan meningkatkan massa dan bentuk otot yang lebih besar saat fase pemulihan.
Apa saja gejala nyeri otot
akibat olahraga?
Terdapat
banyak tanda seseorang mengalami Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS),
namun rasa nyeri ini akan berbeda dari nyeri akut yang terjadi saat Anda sedang
berolahraga. Berikut beberapa tanda yang umum terjadi dan dapat diamati:
·
Pembengkakan di sekitar
area dengan rasa nyeri.
·
Otot terasa kaku dan
mengalami keterbatasan jangkauan untuk bergerak Terasa sakit saat disentuh.
·
·
Anggota gerak yang
mengalami DOMS akan cenderung terasa lemas dan hal ini dapat berlangsung dalam
beberapa hari.
·
Dalam kasus yang
parah, kerusakan otot dapat mempengaruhi ginjal dan menyebabkan perubahan pada
warna urin. Jika hal ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter anda.
Bagaimana cara mengatasi nyeri otot
ini?
Rasa
sakit ini tidak dapat dihindari saat Anda ingin menambah intensitas
olahraga, namun rasa nyeri dapat dikurangi dengan beberapa cara berikut:
1. Kompres area yang mengalami nyeri
1. Kompres area yang mengalami nyeri
Mendinginkan
area yang nyeri akan membantu otot mengeluarkan cairan yang
menyamarkan rasa nyeri. Hal yang sama dapat dilakukan dengan memijat dan
menggunakan teknik acupressure untuk meredakan area yang
bengkak dan kaku pada otot.
2. Gunakan obat anti inflamasi
Meminum
obat dapat membantu inflamasi pada otot untuk pulih lebih cepat dan meredakan
nyeri dalam beberapa waktu. Obat anti-inflamasi yang dapat digunakan antara
lain aspirin dan ibuprofen
3. Perbaiki jaringan otot dengan makanan
Makanan
dapat mempengaruhi penyembuhan rasa nyeri pada otot, baik itu menyembuhkan
ataupun memperburuk keadaan inflamasi. Saat Anda mengalami nyeri pada otot,
hindarilah makanan yang mengandung tinggi kolesterol dan garam seperti daging
dan makanan yang diasinkan. Sebagai gantinya, cobalah beberapa bahan makanan
berikut yang mengandung lebih sedikit kolesterol dan garam serta memiliki
fungsi anti-inflamasi:
·
Minyak
zaitun – bahan makanan
ini dapat menjadi pilihan Anda karena selain lebih sehat, minyak zaitun
memiliki kandungan asam lemak omega 9 yang dapat berfungsi sebagai zat
anti-inflamasi.
· Ikan – beberapa jenis ikan yang baik dalam
penyembuhan inflamasi adalah ikan salmon, tuna, dan cod karena memiliki
kandungan omega-3 dan protein yang tinggi serta memiliki kadar kolesterol yang
cenderung rendah.
·
Kacang-kacangan – beberapa jenis kacang seperti walnut,
almond, biji bunga matahari, dan hazelnut memiliki kandungan omega-3 yang
tinggi
·
Buah-buahan – antioksidan dari buah-buahan juga
diperlukan dalam pemulihan otot. Beberapa buah dengan kadar antioksidan tinggi
diantaranya apel, nanas, blueberry, cherry, raspberry dan strawberry.
4. Penuhi kebutuhan konsumsi air
Kondisi
tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi akan menghambat jaringan otot untuk
pulih, karena memerlukan jumlah air yang cukup untuk mempercepat proses
pertumbuhan. Maka cukupilah kebutuhan air minum harian sekitar 2,5 Liter per
hari jika Anda mengalami nyeri pada otot.
5. Perbaiki aliran darah
Aliran
darah yang lancar akan membantu dalam mengganti sel otot yang rusak sehingga
mempercepat penyembuhan jaringan otot. Untuk memperbaiki aliran darah, Anda
dapat melakukan pendinginan setelah berolahraga dengan berjalan lambat, dan
lakukanlah aktivitas yang dapat memperlancar aliran darah saat masa pemulihan
dengan aktif bergerak dengan berenang atau melakukan aktivitas yang ringan.
6. Pengobatan topikal
Penggunaan
obat topikal seperti balsam dengan cara mengoleskannya di sekitar area yang
mengalami nyeri akan memberikan efek relaksasi nyeri, sensasi dingin, dan
meningkatkan kadar kalsium sehingga membantu memperlancar aliran darah dan
mempercepat penyembuhan rasa nyeri.
Dengan
hilangnya rasa nyeri, bukan berarti otot Anda sudah kembali pulih sepenuhnya.
Agar otot cepat pulih sepenuhnya cobalah menghindari olahraga yang terlalu
berat dalam beberapa hari sampai rasa nyeri hilang, dan gantilah aktivitas anda
menjadi olahraga yang lebih ringan agar otot dapat tetap aktif bergerak selama
fase penyembuhan.
0 komentar:
Posting Komentar