Terkadang setelah lulus sekolah atau madrasah kita sering bingung menentukan masa depan kita yang masih samar samar.situasi ini lah yang memaksa kita untuk memprioritaskan yang sebernarnya itu bukan pilihan kita ,nah pada saat ini lah kita di tantang untuk bersikap dewasa...
Renungkan Arti Belajar Kamu ketika Sekolah
Mungkin masa sekolah merupakan masa yang paling indah, apalagi masa-masa di SMA.
Masa-masa seperti ini adalah saat-saat terakhir bagi semua siswa kelas XII mengenakan seragam SMA. Ujian Nasional bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal untuk memulai hal baru. Nantinya tentu akan muncul pertanyaan “ke mana setalah aku lulus SMA?” Kuliah, kerja atau nikah?
Pertanyaan itulah yang selalu muncul di benak kebanyakan para pelajar yang telah lulus dari bangku SMA. Banyak dari mereka yang bingung akan ke mana mereka setelah lulus SMA.
Apakah akan melanjutkan kuliah di universitas, atau mau mencari pekerjaan, atau mau walimahan alias menikah?
Hidup adalah pilihan, mungkin sebagian dari kita akan menyadari dan merasakan hal itu, karena memang kita harus mampu dan berani menentukan satu dari sekian banyak pilihan dalam kehidupan ini.
Mengapa? Karena akan menjadi satu kesulitan bagi kita jika harus menjalani berbagai macam hal dalam satu kesempatan, menentukan skala prioritas dalam pilihan hidup mungkin itu sebuah tindakan yang bijaksana.
Kalian akan melihat hasil akhir dari sebuah perjuangan bagi rekan-rekan yang menempuh pendidikan menengah, yang pada akhirnya harus menentukan mesti kemana setelah lulus nanti.
Tentunya ada beberapa jawaban dari pertanyaan tersebut, di antara: kuliah, kerja, nikah bahkan istirahat dulu (nganggur).
Temukan jawabanmu hanya ketika kamu siap!
Jawaban ini tentu memiliki dasar atau landasan sendiri-sendiri tergantung bagaimana para siswa menyikapi dan menanggapinya. Quipper Video akan mencoba memberikan gambaran bagaimana kita menyikapi atau menjawab pertanyaan tersebut.
Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan oleh mereka yang baru lulus SMA dan yang sederajat, pilihan itu antara lain adalah:
1. Kuliah
2. Kerja
3. Nikah
2. Kerja
3. Nikah
Ketiganya memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda dan tentunya harus diimbangi dengan sebuah pendewasaan berpikir dan kebijaksanaan bertindak dalam menentukan pilihan ini. Karena, ketiganya juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
Namun, jika bicara ideal setelah lulus SMA, sebenarnya hanya ada dua pilihan yaitu kuliah atau kerja. Namun tidak sedikit pula yang setelah lulus sekolah menengah atas yang memutuskan untuk menikah.
Apakah ini sebuah pilihan yang sulit? Tidak juga, jika kita sudah memiliki tujuan dan arah dari kehidupan kita, kalian pasti akan memiliki rencana-rencana matang dalam menjalani kehidupan ini.
Pikirlah matang-matang
Jadi, kita harus memilih di antara Kuliah atau Kerja. Hal ini akan tergantung dari banyak faktor tentunya, karenanya banyak indikator yang dipergunakan untuk menentukan mau kuliah atau kerja.
Jika ada pertanyaan: “apa kamu mau kuliah?” maka hampir 90% akan menjawab ingin kuliah. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin melanjutkan kuliah. Hal-hal tersebut antara lain:
Ukur Kemampuan
Jangan sampai kemampuan di bidang ilmu sosial malah mengambil jurusan di bidang ilmu alam. Ya jelas nantinya kita akan keteteran mengikuti perkulihan, alhasil waktu kuliah yang kita tempuh akan jadi lebih lama (tentunya biaya akan membengkak) selain itu hasilnya juga kurang maksimal.
Ukur kemampuan Finansial kita. Dengan kita mengetahui kemampuan financial orang tua kita tentunya nanti kita tidak akan mandek di tengah jalan. Selain itu dengan kemampuan finansial yang pas-pasan tentunya akan mendorong kita untuk lebih berprestasi dan agar nantinya kita mendapatkan beasiswa.
Ingin Kuliah? Pikirkan Tujuan Kampus dan Kesukaanmu
Jika kita memutuskan untuk kuliah tentunya akan muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Mau kuliah di mana?
2. Ambil jurusan apa?
3. Menghabiskan biaya berapa?
4. Menempuh program apa?
5. Setelah lulus nanti apakah bisa dapat pekerjaan?
2. Ambil jurusan apa?
3. Menghabiskan biaya berapa?
4. Menempuh program apa?
5. Setelah lulus nanti apakah bisa dapat pekerjaan?
Tentunya, kita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan bijaksana. Satu hal, jangan sampai jawaban tersebut kita dapatkan dari orang lain dan bukan dari diri kita sendiri.
Kenapa? Karena kalian harus siap menghindari ketidaksesuaian apa yang kita tempuh di bangku kuliah dengan minat dan bakat kita, maka jawaban tersebut harus datang dari diri kita sendiri. Dengan demikian minimal jika kita ingin kuliah harus bisa menentukan hal-hal berikut:
1. Pilihan perguruan tinggi
2. Jurusan yang akan kita pilih
3. Estimasi biaya untuk kuliah
4. Diploma atau Sarjana program yang akan kita ambil
5. Informasi tingkat kebutuhan lapangan kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah.
2. Jurusan yang akan kita pilih
3. Estimasi biaya untuk kuliah
4. Diploma atau Sarjana program yang akan kita ambil
5. Informasi tingkat kebutuhan lapangan kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah.
Jika lima hal di atas sudah kita selesaikan, maka melangkah untuk melanjutkan studi (kuliah) tentunya dengan semangat dan motivasi yang kuat, maka kuliah tidak sekadar ikut saran teman, mengikuti keinginan orang tua atau alasan lainnya.
Ingin Bekerja? Pikirkan kemampuan kamu
Biasanya, banyak juga sebagian dari siswa-siswi lulusan SMA ingin langsung bekerja. Tentunya bagi lulusan SMA harus mempunyai skill dan kemampuan lebih.
Hal ini berbeda dengan mereka yang lulusan SMK, sebab lulusan SMK memang dipersiapkan dan dilatih untuk langsung terjun di dunia kerja.
Secara kasat mata, lulusan SMA akan kalah bersaing dengan lulusan SMK jika langsung terjun di dunia kerja. Sebagai solusi untuk mengasah dan melatih skill untuk menghadapi dunia kerja, maka kita perlu mempersiapkan diri dengan belajar di lembaga-lembaga keahlian.
Jika kita memilih untuk bekerja, sudah tentu kita harus menyiapkan diri untuk mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya dalam lapangan pekerjaan, hal yang paling penting di negeri ini dalam mencari pekerjaan adalah:
1. Kita harus memiliki skill lebih dibandingkan kompetitor lainnya
2. Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja
3. Kita harus siap untuk berkompetisi setelah diterima kerja nanti
4. Kita harus menentukan target pribadi dalam waktu 5 tahun mendatang tentang pekerjaan kita
5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri)
2. Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja
3. Kita harus siap untuk berkompetisi setelah diterima kerja nanti
4. Kita harus menentukan target pribadi dalam waktu 5 tahun mendatang tentang pekerjaan kita
5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri)
Jangan sampai kita kerja hanya dengan alasan karena menganggur, kalau kamu memutuskan bekerja karena alasan tersebut, sudah dapat dipastikan kamu tidak memiliki motivasi kerja dan tidak memiliki target bagaimana kehidupan kita kelak. Dan, tentunya bersiaplah untuk terus menjadi orang yang sulit untuk berkembang dan mengembangkan diri.
Ingin Menikah? Pikirkan tiga kali
Ini solusi bagi yang sudah kebelet, tapi diharapkan sebelum memutuskan menikah setelah lulus SMA, kalian harus pikirkan secara matang-matang terlebih dahulu. Karena, menikah tidak hanya memandang dan merasakan nikmatnya saja, akan tetapi banyak hal yang harus kita kondisikan sejak awal, karena menikah itu kita harus:
1. Siap lahir dan batin
2. Siap untuk menafkahi dan dinafkahi
3. Siap untuk menjadi orang tua
4. Siap untuk melepas masa-masa kebebasan
5. Siap untuk bertanggungjawab atas semua langkah dan perbuatan kita
2. Siap untuk menafkahi dan dinafkahi
3. Siap untuk menjadi orang tua
4. Siap untuk melepas masa-masa kebebasan
5. Siap untuk bertanggungjawab atas semua langkah dan perbuatan kita
Hal di atas hanyalah sebuah gambaran sederhana yang tidak terlepas dari tingkat pemahaman dan landasan berpikir setiap individu. Tetap saja, pilihan akan tetap ada di pribadi kita masing-masing.
Pada dasarnya, semua keputusan anda akan berdampak pada proses pencapaian impian. Karenanya, pikirkan yang terbaik, beranikan diri untuk melakukan tindakan perubahan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Tidak ada kata terlambat untuk mengubah semuanya. bersikaplah dewasa untuk menentukan keputusan demi karier kita , demi orang tua kita, dan orang-orang di sekeliling kita.
Penulis: Sritopia
0 komentar:
Posting Komentar